BITUNG | BARANEWS : Serangkaian aksi kekerasan yang terjadi secara masif dan berentetan di Kota Bitung belakangan ini menuai perhatian publik. Kejadian yang didominasi oleh anak-anak di bawah umur ini dinilai sangat janggal karena terjadi tanpa pemicu yang jelas, serta tersebar di sejumlah wilayah bagian tengah dan barat kota, sementara wilayah timur dan Pulau Lembeh relatif aman dan tidak terdampak.
Ironisnya, rangkaian peristiwa ini justru terjadi di jam-jam malam saat roda perekonomian masyarakat sedang bergulir. Sebagaimana diketahui, sekitar 60 persen aktivitas ekonomi di Kota Bitung berlangsung pada malam hari dan didominasi oleh para pedagang serta pelaku usaha makanan dan minuman.
Pengamat menilai, kejadian-kejadian ini bukan sekadar persoalan kriminalitas biasa. Ada indikasi kuat bahwa aksi-aksi tersebut direncanakan untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif. Tujuannya tak lain untuk mengganggu iklim investasi dan melemahkan ekonomi rakyat.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka bukan hanya keamanan kota yang terganggu, tapi juga stabilitas ekonomi serta masa depan generasi muda yang ikut terancam. Diperlukan langkah tegas dari aparat penegak hukum serta sinergi dari semua elemen masyarakat untuk memastikan Kota Bitung tetap aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya.
RED : BARA NEWS
