BITUNG ( SULUT ) Dua hari menjelang perpisahan tahun 2024, si jago merah kembali beraksi di dua lokasi berbeda di Kota Bitung. Kebakaran pertama terjadi pada pukul 12.15 WITA, menghanguskan sebuah gudang di SMP 8 Bitung yang terletak di Kelurahan Batupitih Bawah, RT 10 RW 03, Kecamatan Ranowulu. Kebakaran kedua terjadi sekitar pukul 13.00 WITA di sebuah rumah di Lingkungan II, RT 4, Kelurahan Girian Indah, Kompleks Mangga Dua, Kecamatan Girian.
Kepala Sekolah SMP 8 Bitung, Ariansi Kalombang, mengonfirmasi bahwa kebakaran di gudang sekolah tersebut menyebabkan kerusakan parah. Di dalam gudang terdapat ruangan UKS serta berbagai perabotan seperti meja, kursi, lemari berisi obat-obatan, matras, sofa, tempat tidur, dan dua printer. Pihak Polsek Ranowulu menjelaskan bahwa satu unit mobil pemadam kebakaran dari Manggala Agni dan satu unit dari Pemkot Bitung dikerahkan ke lokasi. Kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 14.15 WITA, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah). Penyebab kebakaranmasih dalam penyelidikan.
Kebakaran kedua melanda rumah milik Denny Yusuf, yang saat kejadian dihuni oleh anaknya, Handri Yusuf. Handri menceritakan bahwa ia terbangun dari tidurnya setelah diberitahu orang lain bahwa rumahnya terbakar. Isi rumah yang hangus terbakar meliputi kursi, kulkas, dan perabotan lainnya. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah). Dua unit pemadam kebakaran dari Pemkot Bitung tiba di lokasi pada pukul 13.55 WITA, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 15.05 WITA.
Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, SIK., MH., melalui Kasi Humas Iptu Abdul Natip Anggai, mengonfirmasi kedua kejadian kebakaran tersebut. Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
( Sofyan )