Sleman; Syukron Hamdani, Kepala Bapas Kelas I Surakarta didampingi Kasie BKD Sutirah Haniati mengikuti Diskusi Kelompok Terarah tentang Model Kesehatan Mental Holistik sebagai Antisipasi Penyalahgunaan dan Kekambuhan Narkotika. Kegiatan ini berlangsung di Hotel dan Convention, Sleman, Yogyakarta, yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Selasa(03/12). Diskusi ini bertujuan untuk menggali masukan terkait faktor risiko dan protektif penyalahgunaan narkotika, serta memperdalam pemahaman tentang tantangan dalam praktik di lapangan.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sambutan dari Asisten Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Gunadi, Ph.D., Sp.BA. Diskusi dihadiri berbagai tokoh akademisi dan praktisi, termasuk Dr. Eny Purwandari (UMS), Ema Madyaningrum, Ph.D (UGM), Dr. Nurlaela Widyarini (UMJ), Dr. Fiddina Mediola Sp.Kj, dan BNNP DIY. Turut hadir pula perwakilan dari Bapas Surakarta dan Lapas Narkotika Yogyakarta.
Kepala Bapas Kelas I Surakarta menyampaikan pentingnya peran keluarga dan sistem dukungan dalam rehabilitasi klien. Ia juga menekankan perlunya tes urin secara berkala serta kerja sama lintas instansi untuk memutus rantai produksi dan peredaran narkoba. Prof. Kunchoro dari UGM menambahkan bahwa penelitian harus fokus pada pengguna dan pengedar untuk memastikan rekomendasi lebih tepat sasaran. Tanggapan positif diberikan oleh berbagai pihak seperti BNNP DIY dan praktisi kesehatan jiwa, yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.
Kegiatan diakhiri dengan kesimpulan bersama dan rencana tindak lanjut berupa pelaksanaan kegiatan serupa untuk menindaklanjuti rekomendasi yang ada. Kepala Bapas Surakarta juga mengusulkan peningkatan kompetensi Pembimbing Kemasyarakatan dalam menangani klien penyalahgunaan narkoba sebagai langkah strategis ke depan.
( sofyan )
#BapasSurakarta
#BapasSolo
#DiskusiKelompok
#WBKWBBM
#ImigrasiPemasyarakatan
#Kemenkumham